Monday, 23 July 2018

Renungan Injil harian, Senin, 23 Juli 2018 : TANDA

Sebagai makhluk pencari makna manusia haus akan tanda. Isteri merasa dirinya bermakna saat menerima tanda kasih dari suaminya. Ciuman di kening sebelum suaminya berangkat bekerja, misalnya.

Tanda itu sesuatu yang bersifat lahiriah, namun menyimpan makna rohaniah yang mendalam. Untuk menangkap sisi rohaniah di balik tanda orang dituntut memiliki kepekaan. Bunga mawar yang diterima dari seorang kekasih memiliki makna jauh lebih mendalam daripada bunga mawar yang diberikan oleh penjual bunga di pintu kuburan.

Demikian pula tanda dari Allah kepada manusia memerlukan kepekaan yang disebut iman. Berkat iman orang dapat melihat makna dan daya yang kuat dan mendalam dari sesuatu yang tampak remeh atau biasa-biasa saja. Sakramen ekaristi yang tampak dalam bentuk roti bagi orang Katolik memiliki arti mendalam sekali. Itu tanda kasih dan kehadiran Tuhan bagi mereka. Pusat hidup, puncak dan sumber kehidupan umat Katolik tersimpan dalam ekaristi. Ekaristi adalah tanda bahwa Allah mengasihi manusia, berkorban dan menyerahkan Diri bagi keselamatan umat manusia.

Manusia yang haus akan makna dapat dipuaskan tatkala mempunyai kepekaan akan tanda dan terbuka untuk menerimanya.
Hidup ini penuh dengan tanda, yakni hal-hal lahiriah yang menyimpan pesan mendalam. Sesama manusia, peristiwa dan gejala alam digunakan oleh Tuhan untuk menyampaikan pesan dan ajaran.

Barangsiapa peka terhadap tanda-tanda kehadiran-Nya, niscaya dia akan selalu menemukan sukacita karena tatkala gagal Tuhan menopangnya dan dalam keberhasilan Tuhan menampakkan rahmat-Nya.

* many thanks to: Mobert230718

No comments:

Post a Comment

Salam kenal...