Biji Sesawi dan Ragi
Setiap kali ketika kita berdoa Bapa Kami tentu pada satu bagian kita mengucapkan kalimat ini, "..datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.."
Ketika mengucapkan kalimat ini, barangkali suatu ketika kita pernah bertanya dalam hati, "Apakah saya hanya memohon supaya kerajaan Allah datang? Atau, apa yang dapat saya perbuat untuk ikut ambil bagian agar kerajaan Allah itu hadir di atas bumi?"
Namun barangkali kemudian kita juga berkata, "Bukahkah saya hanya orang kecil saja? Tentu saya tak dapat berbuat sesuatu yang bisa berdampak secara signifikan."
Bapak ibu saudara yang dikasihi Tuhan,
Firman Tuhan hari mengajarkan kepada kita untuk tidak merasa kecil, minder dan rendah diri. Karena sesungguhnyalah, sesuatu yang kecil dan sederhana bagi manusia, dapat dijadikan besar dan berguna oleh kuasa Allah.
Hari ini Tuhan bersabda bahwa sebutir biji sesawi yang kecil akan dapat tumbuh menjadi sebuah pohon besar, yang menghasilkan cabang-cabang yang menyediakan tempat bagi burung-burung untuk bersarang.
Demikian pula halnya dengan ragi yang meskipun hanya sedikit, akan dapat menjadikan tepung terigu tiga sukat menjadi khamir seluruhnya.
Demikianlah, mungkin hanya sedkit karya kecil yang dapat kita persembahkan. Akan tetapi dengan ketulusan dan cinta yang besar, dan dengan rahmat penyertaan Allah, maka itu akan dapat menjadi seperti sedikit ragi yang dapat mengubah adonan menjadi khamir. Karya yang kita persembahkan itu, akan dapat pula mengubah adonan hati orang-orang di sekitar kita sehingga menjadi lembut seluruhnya untuk dapat menerima kabar keselamatan Injil.
Dengan demikian damai suka cita melingkupi kehidupan bersama kita. Kerajaan Allah nyata hadir dalam di tengah masyarakat kita. Karena sesungguhnyalah bahwa Kerajaan Allah itu adalah sebagaimana yang kita ucapkan dalam doa Bapa Kami tadi, yakni ketika di atas bumi tercipta sebuah situasi atau suasana seperti di dalam surga, yaitu suasana damai sukacita dimana Allah meraja di dalam setiap hati manusia.
Kita pun orang-orang yang dipilihNya, juga seperti biji sesawi yang akan ditaburkanNya. Meski kecil, dan karya kita sepertinya tidak terlihat, tetapi kuasa Allah akan menumbuhkan tunas itu, dan akan terus tumbuh sehingga semakin membesar. Mari kita mengingat kembali, bermula dari para rasul yang merupakan orang-orang kecil juga, gereja bertumbuh dan menyebar, hingga saat ini kabar suka cita Injil telah diperdengarkan di seluruh dunia.
Kiranya kita semua diberikan rahmat pertolongan Tuhan agar mampu secara bertahap dan konsisten, juga terus tumbuh menjadi pohon yang rindang, menjadi tempat yang damai bagi burung-burung untuk bersarang. Menjadi tempat bagi sesama untuk merasakan damai sukacita, tempat Kerajaan Allah hadir di tengah masyarakat. Berkah Dalem.
*****
Lukas 13:18-21
Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya?
Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya."
Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah?
Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."