Cerita Injil harian, Senin, 9 Juli 2018 : Kepedulian
Masih sepagi ini, air mataku jatuh berderai. Sebuah kiriman video di grup WA membuatku menangis sedih. Di sana kulihat: mulut mereka dibungkam, kaki diikat, dan kemudian mereka dibunuh satu per satu! Lalu dimakan? Ya, Tuhan, sementara, sambil menunggu gilirannya, kulihat tatapan mata bulat hitam mereka, menyaksikan di depan mata, kawan-kawan mereka yang dibekap mulutnya, lalu diremukkan kepalanya. Makhluk yang sangat setia itu sungguh tak berdaya.
Aku terdiam. Lidahku kelu. Aku gemetar. Kucoba mencari sandaran.., pada sebuah buku: ...datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tanganMu atasnya, maka ia akan hidup." Lalu Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-muridNya. (Mat 9:18-19).
Oh, Yesus, tolonglah juga nyawa anjing-anjing malang itu. Mereka dibunuh hanya untuk memuaskan nafsu makan liar sekelompok manusia.
** edisi revisi dari pak Tengsoe **